Jumat, 30 Mei 2014

Rangkuman materi bukti transaksi dan soal

Rangkuman Materi Bukti Transaksi dan Contoh Soal Plus Jawaban

A.   Ringkasan Materi 1
Tahapan pertama dalam siklus akuntansi adalah analisis data transaksi suatu dokumen atau formulir yang disebut bukti transaksi. Bukti transaksi dapat berasal dari perusahaan sendiri  ini disebut bukti intern atau diperoleh dari pihak luar disebut eksternal. Bukti transaksi berguna untuk (a) Merekam peristiwa ekonomi/transaksi secara formal; (b) Memastikan keabsahan transaksi yang dicatat; (c) Digunakan sebagai rujukan, apabila dikemudian hari terjadi masalah; dan (d) Memulai pemrosesan transaksi sesuai dengan siklus akuntansi atau sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal.
Jenis bukti transaksi berbeda-beda sesuai transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Secara garis besar transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat dikelompokan dalam (a) Transaksi pengeluaran uang/kas, (b) Transaksi penerimaan uang/kas, (c) Transaksi pemberian kredit, (d) Transaksi penjualan kredit, (e) Transaksi lain-lain.
Pada umumnya bukti-bukti transaksi terdiri atas formulir-formulir tercetak, walaupun dalam sistem pengolahan data lainnya bisa berbentuk kartu-kartu pada rekaman dan lain sebagainya contoh blanko kwitansi, nota penjualan, pita kas register, struk yang tertinggal dalam buku cek (per tanggal cek) dan lain-lain.
Sebelum diproses lebih lanjut untuk dicatat dalam jurnal, bukti-bukti transaksi harus dianalisis kebenaran dan keabsahannya. Analisis kebenaran bukti transaksi, dimaksudkan untuk: (a) memeriksa kembali kebenaran perhitungan (perkalian, penjumlahan) dari data yang berupa angka-angka yang ada dalam bukti transaksi tersebut baik secara horizontal maupun vertical dan (b) mengidentifikasi kelengkapan data yang tercatat dalam bukti transaksi dan apakah telah memenuhi peraturan yang berlaku, misalnya peraturan bea materai dalam hal perjanjian dan pembayaran sejumlah uang.

Mengidentifiasi dokumentasi transaksi

Dokumen Transaksi


Dokumen transaksi atau bukti transaksi atau bisa juga disebut bukti akuntansi adalah dokumen-dokumen dasar transaksi (baik yang dibuat sendiri maupun yang berasal dari pihak luar) yang digunakan sebagai sumber pencatatan atau penyusunan laporan keuangan oleh suatu unit usaha. Bentuk bukti transaksi keuangan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
  • Bukti transaksi intern, yaitu bukti transaksi yang berasal dan dilakukan di dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Contohnya adalah bukti memorial antar bagian/divisi dalam perusahan tersebut.
  • Bukti transaksi ekstern, yaitu bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Contohnya adalah kuitansi nota kontan, faktur nota kredit nota debet, cek, bilyet giro.
Kuitansi
Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran uang yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang. Kuitansi yang asli diserahkan kepada pihak yang membayar sedangkan tembusan/bonggol kuitansi disimpan pihak penerima.



Nota KontanNota kontan adalah bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan aslinya diberikan kepada pembeli sedangkan tembusannya untuk arsip atau bukti transaksi bagi penjual.